Cara Memilih Bahan Bangunan Yang Tepat Agar Pondasi Rumah Kokoh


Bahan bangunan memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kualitas material bangunan rumah, sehingga terlihat langsung secara kasat mata. Tak jarang, bagi beberapa orang material bangunan untuk menghasilkan rumah kokoh dianggap sebagai bagian dari investasi jangka panjang.
Oleh sebab itu, memilih bahan bangunan berkualitas tinggi sudah sepantasnya menjadi keharusan untuk kamu yang sedang melakukan renovasi rumah. Lantas, seperti apa cara terbaik dalam memilih material bangunan? Simak pembahasannya bersama-sama! Untuk menghasilkan rumah kokoh, ada beberapa jenis bahan bangunan yang bisa kamu jadikan sebagai investasi jangka panjang berikut ini :
1. Cara memilih Semen yang bagus
Harga semen yang murah bukan sebuah jaminan bahwa bangunan Anda akan kokoh dan produk tersebut berkualitas. Meski mencari semen berkualitas tergolong sangat mudah, tak ada salahnya jika kamu menggunakan semen yang bermerek dan sudah teruji. Kamu pun bisa mencari semen dalam kategori yang masih baru, setidaknya tersimpan maksimal satu bulan di gudang maupun toko material. Tak hanya berkualitas dan teruji, pastikan semen yang kamu pilih sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia atau SNI. Selain itu, jika ingin menggunakan semen yang berkualitas, hindari menggunakan semen yang berwarna gelap karena memiliki kandungan Magnesium Oxide (Mg0) dan mudah retak.
2. Memasang Atap yang bagus bisa memberikan proteksi terbaik
Genteng menjadi elemen penting dari sebuah bangunan karena berfungsi melindungi dari terik matahari, hujan dan kotoran. Saat ini dipasaran telah tersedia beragam jenis genteng, mulai dari genteng tradisional yang terbuat dari tanah liat, genteng beton, genteng metal, genteng keramik dan beberapa jenis genteng lainnya. Genteng keramik adalah salah satu jenis genteng yang masih menjadi primadona masyarakat karena daya tahannya yang sudah teruji.
3. Keramik sebagai material jangka panjang
Tidak hanya pondasi bangunan, pemilihan keramik juga penting untuk diperhatikan agar bangunan tetap kokoh dan bertahan lama. Lantai keramik dengan beragam pilihan warna, motif, ukuran dan tekstur, banyak dipilih untuk lantai ruangan keluarga, kamar, kamar mandi hingga dapur. Lantai keramik lebih populer karena harganya yang terbilang murah dibandingkan dengan material lantai lainnya, seperti batuan alam, granit dan porcelain. Selain itu, keramik yang ramah lingkungan juga menjadi pilihan yang tepat.
4. Penggunaan material Kayu yang berkuaitas
Jika ingin membangun rumah dengan gaya tradisional, maka penggunaan kayu menjadi solusi yang terbaik. Perlu diingat, pemilihan kayu haruslah yang mempunyai serat yang padat atau longgar (honeycomb). Selain itu, yang harus diperhatikan selain serat kayu adalah jenis kayu tersebut apakah dalam kondisi kering atau sudah di oven. Jika ingin digunakan jangka panjang, maka pemilihan kayu oven merupakan pilihan yang tepat untuk mencegah percepatan pelapukan.
5. Penggunaan Besi Beton
Besi beton umumnya digunakan untuk bangunan tegangan tinggi, misalnya saja bangunan bertingkat. Untuk mendapatkan besi beton berkualitas, sebaiknya pilihlah besi beton yang sudah memiliki SNI (Standar Nasional Indonesia).
6. Pemilihan Pasir yang Berkualitas
Pasir merupakan salah satu elemen penting yang harus diperhatikan ketika akan membangun bangunan. Perlu diketahui, tidak semua jenis pasir cocok untuk semua jenis pekerjaan. Misalnya pasir beton digunakan untuk pengecoran struktural, pasir pasang digunakan untuk perekat bata, dan lain-lain. Selain itu, perhatikan volume pasir yang akan dibeli. Tidak jarang penjual pasir yang nakal akan mengurangi volume pasir dari jumlah yang dipesan.
- minidepoadmin
- August 8, 2022
- 5:49 am
- No Comments
PROMO AWAL TAHUN
Order Melalui Aplikasi-
Gratis Ongkir
-
Pengiriman Cepat
-
Respon Cepat



























